FKM NEWS – Hari Diabetes Nasional ditetapkan pada 18 April 2019 lalu. Penyakit Diabetes Melitus atau kerap disebut kencing manis adalah kondisi kronis dan penyakit yang berlangsung seumur hidup. Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang tidak mengenal gender. Baik pria maupun wanita sama-sama memiliki risiko terkena penyakit ini.
Penyebab penyakit Diabetes Melitus adalah ketidakmampuan tubuh mencerna glukosa ke dalam sel. Sebab pada tubuh normal glukosa dapat dipecah dan dipergunakan untuk menghasilkan energi. Akibatnya glukosa akan menumpuk dalam aliran darah. Tingginya kadar glukosa dalam aliran darah menghambat pembuluh darah kecil di jantung, mata, ginjal, dan organ lain. Diabetes yang tidak ditangani dengan cepat akan menyebabkan penyakit stroke, ginjal, jantung, dan penyakit saraf lain.
Terdapat dua jenis penyakit Diabetes Melitus, yakni tipe 1 dan tipe 2. Penderita Diabetes tipe 1 memiliki ciri tuubuh tidak mampu untuk memproduksi insulin. Berbeda halnya dengan tipe 1, pada diabetes mellitus tipe 2 tidak memiliki kaitan dengan insulin. Namun tubuh penderita diabetes tipe 2 masih bisa memproduksi insulin hanya saja jumlahnya tidak cukup atau cacat.
Angka penderita diabetes di Indonesia sendiri menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mengalami peningkatan cukup signifikan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Di tahun 2013, angka prevalensi diabetes pada orang dewasa mencapai 6,9 persen kemudian di tahun 2018 angka terus melonjak menjadi 8,5 persen.
Diabetes Melitus sering disebut sebagai penyakit silent killer. Karena tidak langsung menyebabkan kematian namun secara bertahap komplikasi penyakit bisa menurunkan kualitas hidup penderita bahkan sampai menimbulkan kematian. Banyak orang tak menyadari jika dirinya terkena penyakit diabetes. Saat datang berobat ternyata sudah mengalami masuk ke tahap komplikasi.
Komplikasi Diabetes Melitus sendiri dapat menyerang hampir seluruh organ tubuh manusia. Namun komplikasi dapat dicegah dan diminimalisir selama penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula dengan baik. Hal pokok yang harus selalu diperhatikan adalah senantiasa menjaga kesehatan berupa memonitor kadar gula darah, rutin kontrol ke dokter, menjaga pola makan, istirahat cukup, olahraga secukupnya, dan berhenti merokok.
Penulis: Tunjung Senja Widuri
Editor: Ilham Aksanu Ridlo
Teks gambar: Peringatan hari diabetes nasional (ilustrasi: Tunjung Senja Widuri)