Pengabdian Masyarakat

Program Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga memiliki komitmen yang kuat terhadap pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian ini, mahasiswa dan staf pengajar aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan pengetahuan dan keterampilan kesehatan masyarakat. Berikut kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga:

  1. Program GENID (Gerakan Anti Nikah Dini)

Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga melakukan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat bekerjasama dengan Puskesmas Paneleh mengenai pencegahan perilaku pernikahan dini. Pelaksanaan kegiatan dilangsungkan di Posyandu Remaja dengan target sasaran remaja di wilayah kerja Puskesmas Paneleh, Surabaya pada tanggal 24 Oktober 2023. Program ini kemudian disebut dengan GENID (Gerakan Anti Nikah Dini). 

Kegiatan yang dilakukan menggunakan strategi Peer Group Discussion yang membahas mengenai perencanaan masa depan remaja yang terstruktur, dengan menghindari berbagai masalah seperti gangguan kesehatan mental, pernikahan pada usia dini, hubungan seksual sebelum menikah, dan penyalahgunaan zat-zat terlarang (NAPZA). Games edukatif juga menjadi rangkaian kegiatan. Pada pelaksanaannya pengabdian dan masyarakat ini memanfaatkan berbagai media pendidikan lainnya seperti iklan layanan masyarakat (ILM), kipas edukasi, dan kuis sebagai bagian dari pendekatan P-Process untuk mencapai tujuan pendidikan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Program Aksi Cemara (Cegah Anemia Remaja Bahagia)

Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Airlangga melakukan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat bekerjasama dengan SMPN 337 Surabaya dengan Program Aksi Cemara (Cegah Anemia Remaja Bahagia). Kegiatan dilangsungkan pada tanggal 12-13 Oktober 2023. Aksi ini merupakan bentuk dari pencegahan anemia pada remaja. Kegiatan yang dilakukan yaitu edukasi mengenai anemia dan bahaya anemia pada remaja putri  serta pentingnya konsumsi tablet tambah darah