Wakil Ketua BEM UNAIR Rampungkan Masa Studi Tepat Waktu

FKM NEWS – Tekad Maulana Satria Aji untuk lulus tepat waktu akhirnya membuahkan hasil. Pasalnya, Wakil Ketua BEM Universitas Airlangga periode 2019/2020 tersebut baru saja melaksanakan sidang skripsi pada (23/07/2019). Dengan kegigihan dan keyakinannya, kini Aji sebentar lagi akan merampungkan masa studinya sebagai mahasiswa FKM UNAIR serta mengantongi gelar S.KM.
Lelaki yang kerap disapa Aji itu mengatakan pada saat seminar proposal skripsi sebenarnya ia sudah mempunyai tekad untuk lulus tepat di bulan September. Namun ternyata takdir berkata lain, entah mengapa Aji malah mendaftarkan diri dalam konstestasi politik kampus yakni pemilihan presiden dan wakil presiden BEM UNAIR. Sehingga hampir sekitar 2-3 bulan Aji mengaku tidak pegang skripsi.
“Dalam rentang waktu itu bahkan saya masih belum memperbaiki proposal skripsi,” terang Aji.
Mulai menginjak bulan puasa, Aji bercerita semakin merasa tertekan melihat beberapa temannya melaksanakan sidang skripsi. Saat itu pun Aji masih belum tahu akan mengerjakan skripsi seperti apa. Lalu kemudian Aji mendapat dorongan serta semangat dari dosen pembimbingnya, Pulung Siswantara S.KM., M. Kes.
Pulung memberi sebuah nasihat untuk Aji bahwasanya meskipun aktif dalam kepengurusan BEM UNAIR, jangan melupakan tugas wajib untuk menuntaskan skripsi supaya cepat wisuda saat selesai kepengurusan. Selama kurang dua bulan lamanya, Aji kemudian ngebut mengerjakan skripsi, membagi waktu setiap hari minimal dua jam per hari untuk mengerjakannya. Itu pun diakui Aji mencuri-curi waktu pada saat di BEM UNAIR maupun yayasan tempat Aji bekerja.
“Tidak semua aktivis lalai akan masa studinya meskipun memiliki tanggung jawab organisasi ataupun yang lain, tanggung jawab studi wajib dituntaskan dengan tepat waktu,” papar Aji.
Aji menuturkan langkah jitu untuk menuntaskan skripsi ialah senantiasa konsisten dengan waktu sebab penting sekali untuk mengetahui proses, ketemu dengan teman seperjuangan lalu berdiskusi tentang skripsi, ibadah serta yang paling penting doa dari orang tua.
“Sempat takut mendekati waktu sidang skripsi kemarin, namun saya memiliki mindset bahwa ujian skripsi akan berjalan lancar karena pada dasarnya saya hanya sedang berdiskusi dengan dosen,” lanjutnya.
Perlu diketahui, Aji mengambil judul skripsi “Implementasi Program Kampong KB terhadap Keefektifan Program keluarga Berencana (Studi Kampong KB RW 12 Sidotopo, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir Kota Surabaya)”.
Penulis: Tunjung Senja Widuri