FKM NEWS – Qonita Basyariyah (Qonita), mahasiswi S1 FKM UNAIR angkatan 2017 tersebut sangat tertarik dengan isu-isu lingkungan di sekitarnya. Ketertarikan itu dia salurkan dengan cara mengkuti komunitas berbasis lingkungan di Surabaya. Yaitu Marine Buddies.
“Marine Buddies sendiri merupakan komunitas lingkungan yang tujuannya untuk melindungi ekosistem laut, seperti terumbu karang, penyu, hingga hiu,” jelas Qonita.
Dipilihnya komunitas tersebut juga karena menurut dia, jarang ada orang yang memperhatikan lingkungan di lautan. Masih banyak yang bertindak sembrono tanpa memikirkan dampak kedepannya.
Seperti kebiasaan membuang sampah di sungai atau selokan. Aliran air dari sungai nantinya akan menuju ke laut, sehingga sampah yang dibuang di sungai tersebut dapat mencemari laut dan juga bisa merusak ekosistem disana.
Tidak hanya mendapat ilmu tentang laut, sampah dan segala permasalahan lingkungan lainnya. Qonita juga belajar tentang manajemen dan organisasi. Bagaimana perencanaan yang matang agar kegiatan yang akan dilakukan dapat berjalan baik. Bagaimana menjalin kerjasama dengan komunitas lain. Serta masih banyak lagi.
“Salah satu pengalaman yang udah aku dapatkan itu mengenai konservasi penyu,” ucapnya.
Pada kegiatan tersebut, Qonita turun langsung ke salah satu tempat konservasi penyu. Disana dia dapat mengetahui penyu itu mau mendarat dikeadaan seperti apa. Kemudian mengetahui apa saja macam-macam penyu. Bagaimana kondisi tukek agar dapat tetap hidup, kondisi penyu telur agar bisa menetas, hingga bagaimana penyu itu melindungi telurnya agar tidak diambil oleh predator.
Qonita berharap, semoga kedepan semakin banyak manusia melalui berbagai bidang keilmuannya dapat mulai bertindak untuk kelestarian lingkungan sekitar. Serta, pemerintah dapat mendukung kegiatan positif dan memperhatikan segala dampak dari berbagai tindakan yang dilakukan terhadap lingkungan.
“Bumi menjadi sakit karena ulah kita sendiri. Jika bumi sakit, maka seluruh isi di dalamnya juga akan sakit,” pungkas Qonita.
Penulis : Galuh Mega Kurnia
