Diare merupakan masalah kesehatan terbesar dalam masyarakat terutama pada balita di Indonesia. Kematian balita yang disebabkan oleh diare sebesar 73.921 insiden pada tahun 2015. Pengetahuan dan praktik pencegahan tentang diare menjadi penting bagi ibu hamil dalam masalah diare di balita. Analisis ini dilakukan supaya ibu hamil memiliki bekal pengetahuan yang baik sebelum memiliki bayi. Tujuan penelitian ini untuk merubah perilaku masyarakat sasaran supaya merencanakan mencegah diare balita sejak masa kehamilan melalui strategi komunikasi persuasif dengan pendekatan Theory of Planned Behaviour. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kapas Madya Baru wilayah kerja Puskesmas Gading Surabaya wilayah endemis diare. Sampel Penelitian ini adalah 55 ibu hamil. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Data diambil melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor sikap dan kontrol perilaku yang dirasakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat ibu hamil mencegah diare balita. Norma subjektif tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat ibu hamil mencegah diare balita. Kontrol Perilaku yang dirasakan memiliki pengaruh yang paling besar dibandingkan variabel lainnya. Kesimpulan penelitian ini adalah sikap terhadap perilaku dan kontrol perilaku yang dirasakan dapat memeengaruhi niat ibu hamil mencegah diare balita. Strategi untuk meningkatkan dukungan sikap ibu hamil supaya memiliki niat yang kuat adalah dengan meningkatkan pengetahuan responden seputar nutrisi yang baik bagi ibu hamil. Dukungan suami dan anggota keluarga bagi ibu hamil dianggap penting dalam upaya mencegah diare balita. Akses, waktu dan kesempatan merupakan fondasi dalam terbentuknya kontrol perilaku ibu hamil mencegah diare balita
Penulis: Tunjung Senja Widuri
Link jurnal: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75643