FKM NEWS – Duta Fakultas Kesehatan Masyarat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) telah menemukan wajah barunya di tahun 2019. Terpilihlah Kholifah F.J dari IKM C 2017 dan Alvin Alfian dari IKM C 2019 yang siap mengemban amanah satu tahun kedepan sebagai role model di FKM UNAIR.
Kholifah merupakan sosok aktif yang memiliki segudang pengalaman dan prestasi. Perempuan kelahiran asli Surabaya itu sempat mencicipi berbagai pengalaman di luar negeri sebanyak empat kali. Baik konferensi, pertukaran pelajar, dan lainnya.
Beberapa program luar negeri yang pernah diikutinya yakni, PSP (Program School Partnership) di Thailand pada tahun 2016, IICC (International Islamic Cultural Connect) di Singapura dan Thailand pada tahun 2019, GYMUN (Global Youth Model United Nations) di Malaysia pada tahun 2019, dan Field Training Mahidol University, Amnatcharoen Campus di Thailand pada tahun 2019.
Tak hanya itu, perempuan yang akrab disapa Ifah tersebut memiliki bakat yang luar biasa di bidang modern dance. Pada tahun 2019, ia sempat diamanahi sebagai ketua Club Modern Dance di FKM UNAIR. Selai itu, ia juga pernah meraih juara 2 perlombaan modern dance tingkat provinsi pada tahun 2015 dan juara 2 perlombaan modern dance tingkat kota.
Ketika dinobatkan sebagai Duta FKM UNAIR 2019, Ifah mengaku bahwa hal itu merupakah salah satu penghargaan sekaligus tanggungjawab yang luar biasa. Namun, meski ditengah kesibukan semester tuanya nanti, ia tetap yakin bahwa akan dapat melakukan dengan baik sembari didukung oleh kerjasama dari seluruh anggota paguyupan Ambassador of Public Health (APH) 2019.
“Perasaanku campur aduk, seneng iya, bingung juga iya karena udah menuju semester tua, udah waktunya peminatan. Tapi insyaAllah dengan kerja sama temen-temen aph 2019 dan paguyuban aph, aku bisa melakukan yang terbaik,” ungkapnya.
Dalam kepengurusan ini, Ifah ingin untuk lebih memperkenalkan FKM UNAIR ke masyarakat luas, karena menurutnya masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang FKM secara kompleks, baik secara definisi maupun prospek kerja setelah lulus. Selain itu, dalam kepengurusan APH 2019, ia ingin membuat atmosfer kepengurusan seperti keluarga, supaya nyaman namun juga profesional.
Tak lupa secarik pesan juga ia sampaikan kepada seluruh mahasiswa FKM UNAIR, yakni semangat terus untuk belajar dengan serius supaya dapat menjadi SKM (Sarjana Kesehatan Masyarakat, red) yang baik guna menyelesaikan masalah-masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kemudian, meski pengalaman non akademik itu penting, jangan sampai hal itu mengganggu akademik juga.
“Kita semua kuliah di FKM untuk menjadi SKM, tapi jangan sampai kita minim pengalaman di luar FKM dan jangan sampai juga pengalaman atau organisasi yang kita ikuti mengganggu kuliah kita,” pungkasnya. (*)
Penulis : Ulfah Mu’amarotul Hikmah