PT Freeport Indonesia Menjadi Pilihan Adam Setelah Lulus Kuliah

FKM NEWS – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) tidak  hanya menghasilkan para lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) yang bergelut pada dunia akademisi saja, namun juga sebagai praktisi dan teknisi kesehatan. Tidak hanya terjun pada instansi kesehatan, namun juga di berbagai sektor sosial dan juga industri atau perusahaan.
Muhammad Adam Ardiansyah, salah seorang Alumni FKM UNAIR kelahiran Madiun, sekarang ini tengah menjadi salah satu staff Higiene Industri di PT Freeport Indonesia (Fresh Graduate Program-Underground Mine Industrial Hygiene) mulai dari Januari 2019 hingga sekarang. PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan sebuah perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).
PTFI menambang dan memproses bijih, serta menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Memasarkan konsentrat ke seluruh penjuru dunia dan terutama ke smelter tembaga dalam negeri, PT Smelting. Dan juga beroperasi di dataran tinggi terpencil di Pengunungan Sudirman, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia.
“Menjadi salah satu staff Higiene Industri di PT Freeport Indonesia merupakan salah satu tantangan besar buat saya. Bagaimana memastikan suatu lingkungan kerja di tambang bawah tanah tetap aman dan sehat untuk seluruh pekerja,” ungkapnya.
“PT Freeport Indonesia merupakan tempat bagi kita untuk belajar dari ahli-ahli yang sudah berpengalaman dan berkompeten tentunya. Banyak hal baru yang dapat dipelajari saat masuk ke dunia kerja. Khususnya di dunia pertambangan untuk lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat,” tambahnya.
Peminatan kesehatan lingkungan (kesling) dipilih Adam ketika menjalani masa perkuliahan di FKM UNAIR. Departemen kesling membuatnya menarik karena ia dapat melakukan monitoring lingkungan dengan baik dan sistematis, sehingga memperoleh hasil yang akan digunakan untuk penentuan tindakan selanjutnya. Di departemen kesling ini pula, sering dilakukan perkuliahan lapangan dan kunjungan instansi, sehingga ia dapat mengetahui penerapan dari ilmu yang telah dipelajari saat kuliah serta tahu gambaran pekerjaan setelah lulus menjadi SKM.
Adam mengaku bahwa di PT Freeport Indonesia terdapat banyak hal yang dapat dipelajari terkait dengan Kesehatan Lingkungan Industri. Dimulai dari penyusunan dokumen lingkungan pertambangan, pengukuran lingkungan kerja pertambangan, pengelolaan limbah, pengontrolan pest di tambang bawah tanah, hingga pengelolaan Bahan Beracun Berbahaya (B3) yang semuanya telah ia pelajari semasa perkuliahan.
Menjadi seorang mahasiswa aktif, selama perkuliahan Adam juga disibukkan dengan beberapa organisasi, seperti BEM FKM UNAIR 2015-2017 dan Forum Mahasiswa Madiun Surabaya 2014. Selain itu, Adam juga sempat Internship di dua perusahaan besar, yakni  PT Freeport dan PT Aneka Gas Industri Tbk pada tahun 2018.
“Ilmu yang kita peroleh semasa kuliah merupakan salah satu landasan dasar untuk bersaing di dunia kerja. Untuk BEM FKM UNAIR saya juga banyak belajar  tentang bagaimana kita menjadi seorang pemimpin yang baik,” terangnya.
Tak lupa, ia juga sampaikan pesan kepada teman-teman yang sedang berjuang di kampus ungu Airlangga. Jangan pernah berhenti belajar baik di dalam perkuliahan maupun diluar perkuliahan. Karena, semakin luas wawasan kita maka akan semakin orang mencari kita.
“Belajar bukan berarti hanya tentang mata kuliah yang akan diujikan minggu depan. Banyak wadah belajar diluar perkuliahan yang dapat kita ikuti seperti organisasi di ormawa, kegiatan seni olahraga, dan kegiatan social yang sekarang sangat mudah kita temui,” pungkasnya. (*)
 
Penulis : Ulfah Mu’amarotul Hikmah
 
 

About the author

Newsroom FKM NEWS