Kupas Tuntas K3 di Industri Pertambangan Batu Bara

FKM NEWS – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair)  menyelenggarakan acara kuliah tamu yang diselenggarakan oleh mahasiswa S2 Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) FKM UNAIR pada Senin (03/02/2020). Kuliah tamu mendatangkan mendatangkan Fakhrinnur, M.KKK selaku HSE Section Head PT. Hasnur Riung Sinergi sekaligus sebagai bentuk peringatan bulan K3 Nasional.
Hasnur Riung Sinergi adalah perusahaan kontraktor yang bergerak dibidang pertambangan khususnya batu bara. Ia mengatakan pertambangan merupakan tempat kerja yang memerlukan kewaspadaan tinggi dan menyeluruh. Pertambangan termasuk jenis pekerjaan yang berat dan juga bersinggungan langsung dengan warga sekitar. Dibidang ini kecelakaan kerja sangat rawan terjadi.
“Data yang saya analisis dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kecelakaan pekerja tambang banyak terjadi pada kontraktor, pengalaman kerja kurang dari 3 tahun, pekerja yang berada diarea permukaan, dan tindakan tidak aman” Ujar Fakhrinnur.
Berdasarkan statistik kecelakaan tambang pada Januari 2020 sudah ada 2 orang yang meninggal ditempat kerja. Fakhrinnur menjelaskan bahwa akar permasalahan dari banyaknya kecelakaan dibidang pertambangan yaitu fatigue (kelelahan) dan pengetahuan pekerja tentang keamanan bekerja yang masih kurang. Jika dianalisis berdasarkan hari Sabtu dan Minggu merupakan hari yang mendominasi terjadinya kecelakaan. Hal tersebut disebabkan hari libur pekerja tambang berbeda dengan hari libur kerja pada umumnya, misalnya menggunakan sistem 6 2, 6 minggu bekerja , 2 minggu libur.
Saat hari Sabtu dan Minggu ketika pekerja tambang tidak libur namun keluarga libur, pekerja tambang akan menghubungi orang tersayang atau mengajak keluarga jalan-jalan sehingga waktu yang harusnya digunakan pekerja tambang untuk beritirahat jadi berkurang. Bidang K3 PT. Hasnur Riung Sinergi setiap tahunnya menyusun OTP (objektif, target, program) yang disusun berdasarkan evaluasi kegiatan yang telah berjalan serta setiap hari melakukan inspeksi dan observasi yang berkolaborasi dengan bidang-bidang lainnya.
Dari OTP tersebut terecetuslah program seperti basic training untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pekerja dalam menjaga keselamatan saat bekerja. Menjelang akhir sesi, Fakhrinnur mengaskan untuk mengurangi angka kecelakaan dibidang pertambangan inspeksi dan observasi harus dilakukan secara benar bukan hanya formalitas.
“Saya sangat senang dan mempersilahkan seluruh mahasiswa kesehatan masyarakat yang berminat untuk melakukan penelitian ditampat saya”pungkasnya.
Penulis : Arira Celia Virta Parawansa
Editor: Tunjung Senja Widuri

About the author

Newsroom FKM NEWS