FKM NEWS – Adellia Permatasari atau Adellia ikuti The 7th Asian Academic Society International Conference (AASIC) pada 12-14 November 2019 di Hat Yai, Thailand. Konferensi tersebut merupakan konferensi pertama yang diikuti oleh Adellia. The 7th AASIC ini merupakan konferensi yang diadakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand (PERMITHA) yang ke-7 pada tahun 2019. Acara berupa oral presentation, poster presentation, gala dinner dan juga field trip.
Adellia menyusun idenya bersama ketiga temannya yaitu Christhin Panjaitan (FKM), Annisa Destiani (FKM) dan Siti Sulikhah (FEB). Namun, hanya Adellia dan Siti saja yang berangkat ke Thailand. Mereka membuat inovasi berupa festival ubi sebagai pemberdayaan masyarakat untuk menunjang perekonomian lokal berkelanjutan di Desa Gajah, Ponorogo.
“Di Desa Gajah itu hasil panen ubinya langsung dijual tanpa diolah terlebih dahulu, jadi nilai jualnya rendah. Nah, dari permasalahan ini kami buat pemberdayaan seperti itu,” jelas Adellia.
Adellia mengatakan pengalaman konferensi itu sangat luar biasa karena dia dan temannya bisa menampilkan hasil inovasi mereka di tingkat internasional. Selain itu juga dapat menjalin relasi dengan orang luar negeri. Meskipun tidak mendapat penghargaan khusus, namun Adellia dan temannya tetap mendapat sertifikat sebagai peserta konferensi bertaraf Internasional.
“Pesannya sih, jangan takut untuk memulai dan mencoba. Karena kalau kita tidak pernah mencoba, kita tidak pernah tau hasilnya,” pungkas Adellia.
Penulis : Vina Himmatus Solikhah
Editor : Galuh Mega Kurnia
