FKM NEWS– Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan menyelenggarakan webinar bertajuk Safety Patient pada Sabtu (07/11/2020). Profesor Cyrus Engineer (Lencture of Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health) didapuk sebagai guest lecture yang secara khusus membahas mengenai Safety Patient. Webinar ini dipandu oleh Inge Dharmanti, S.K.M., M.Kes., M.P.H., Ph.D. selaku Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Safety Patient atau keselamatan pasien adalah upaya yang dilakukan di pelayanan kesehatan untuk mencegah terjadinya cidera dan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan pada pasien. Safety Patient menjadi unsur penting yang perlu diperhatikan dalam pelayanan kesehatan karena menyangkut keselamatan manusia.
“Safety patient berkaitan dengan kesalahan medis, angka kesalahan medis dalam pelayanan kesehatan sampai saat ini masih cukup tinggi”. kata Cyrus.
Cyrus menjelaskan lebih lanjut di Negara Inggris 10% pasien menderita efek samping akibat kesalahan medis dalam perawatan kesehatan setiap tahunnya, kemudian di Negara Amerika terjadi kematian sekitar 44.000-98.000 jiwa akibat kesalahan medis. Masalah tersebut lebih serius dan lebih tinggi angkanya di negara berkembang.Jenis dari kesalahan medis diantaranya kesalahan diagnostik, perawatan, pencegahan dan yang lainnya seperti kegagalan komunikasi dan kegagalan standar prosedur operasional.
Cyrus kembali menjelaskan apabila pelayanan kesehatan tidak menerapakan safety patient dengan baik maka dapat berdampak pada terjadinya cidera, kecacatan, dan kematian, serta menghilangkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan bahkan juga bisa berdampak pada biaya sosial (kehilangan pendapatan dan produktivitas rumah tangga) dan pemborosan sumber daya yang tidak perlu.
Di akhir webinar, Cyrus menerangkan beberapa tips untuk pencegahan melakukan kesalahan saat memberikan pelayanan kesehatan dan penerapan safety patient yang baik diantaranya ciptakan budaya keselamatan berani mengungkapkan apabila melakukan kesalahan, fokus pada sistem di tempat kerja utamanya dalam proses pemberian pelayanan kesehatan, identifikasi dan improve proses utama dalam pelayanan kesehatan. “Kunci dari safety patient adalah penerapan budaya selamat di tempat kerja dan kepemimpinan” tegasnya.
Webinar lanjutan akan diselenggarakan pada 14 November 2020 bersama lecture dari Johns Hopkins dengan penjelasan tema yang lebih detail yaitu mengenai “Team-Steps-A Comperhensive Approch For Safety And Comunication For Patient” yang dipandu langsung oleh dr. Muhammad Ardian Cahya Laksana, SpOG, M.kes. Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Penulis : Arira Celia Virta Parawansa
Editor: Tunjung Senja Widuri