FKM NEWS – Coronaviruses (CoV) termasuk keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pernapasan mulai dari flu biasa hingga penyakit pernapasan yang lebih parah seperti penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang disebabkan oleh virus Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus (SARS-CoV). Penyakit Coronavirus (COVID-19) menjadi salah satu jenis penyakit baru yang ditemukan pada tahun 2019 (WHO, 2019) yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARSCoV-2) .
COVID-19 diketahui berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China yang sekarang sudah menyebar luas ke berbagai negara dengan cepat. Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena penyebaran virus corona.
Data terbaru pasien COVID-19 di Indonesia pada 18 Maret 2019 yang dikutip dari data Kemenkes, RI yakni 227 orang positif terinfeksi virus corona, 19 orang meninggal, dan 11 orang sembuh. Bertambahnya jumlah kasus baru COVID-19 di Indonesia menambah daftar jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 di dunia.
Himbauan Pencegahan COVID-19 dari Kemenkes RI
Pencegahan COVID-19 dapat dilakukan mulai dari diri sendiri. Kemenkes RI menjelaskan bahwa pencegahan COVID-19 dapat dilakukan dengan :
- Mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun sesering mungkin,
- Menggunakan masker untuk orang yang batuk dan pilek,
- Konsumsi gizi seimbang dengan memperbanyak sayur dan buah,
- Tidak konsumsi daging yang tidak atau kurang matang
- Rajin berolahraga dan istirahat yang cukup
- Hati-hati kontak dengan hewan,
- Serta segera ke fasilitas kesehatan apabila batuk, pilek dan sesak nafas.
Himbauan Pencegahan COVID-19 dari WHO
WHO menerangkan pencegahan perlu dilakukan agar tidak meningkatkan jumlah kasus COVID-19. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi menurtut WHO dengan melakukan beberapa hal. Yaitu :
- Cuci tangan menggunakan sabun secara teratur dan menyeluruh,
- Menutupi mulut dan hidung ketika batuk dan bersin,
- Memasak daging dan telur dengan matang,
- Menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
- Pembatasan sosial (social distancing) dengan menjaga jarak minimal satu meter dengan siapapun,
- Menghindari kontak dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin
Menghindari kontak dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin dapat mencegah atau meminimalkan penularan penyakit Covid-19 karena ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan dari hidung atau mulut yang mungkin mengandung virus. Jika terlalu dekat, maka tetesan cairan yang mengandung virus bisa terhirup (WHO, 2019).
Penulis: Yasmin Nihayatun Nadzifah
Editor : Galuh Mega Kurnia
Sumber :
https://www.who.int/health-topics/coronavirus
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public
https://covid19.kemkes.go.id/
https://covid19.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/situasi-terkini-perkembangan-coronavirus-disease-covid-19-18-maret-2020/#.XnM6BqgzbIU