FKM NEWS – Rangkaian aksi para mahasiswa yang dilaksanakan pada Kamis (26/9/19) di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur berjalan dengan lancar. Aksi itu di ikuti oleh hampir seluruh mahasiswa yang berada di Jawa Timur. Tidak hanya di ikuti oleh kampus yang berada di Surabaya, namun kampus yang berada di luar Surabayapun ikut meramaikan dan mengawal keberlangsungan aksi ini.
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) pada aksi yang bertajuk “Surabaya Menggugat” itu ikut turun untuk mengawal berjalannya aksi seperti fakultas lain yang berada di Universitas Airlangga (UNAIR). Tidak hanya berfokus pada tuntutan, FKM juga mengerahkan mahasiswa untuk lebih mecintai lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
Hanifah selaku penanggung jawab atau koordinator lingkungan tersebut mengungkapkan bahwa terdapat 26 trash bag yang dibawa dari FKM untuk mengumpulkan sampah pada saat aksi.
Inisiatif ini muncul dari mahasiswa FKM UNAIR khususnya Badan Ekskutif Mahasiswa FKM UNAIR. Melihat banyaknya mahasiswa yang akan datang aksi dan pasti meninggalkan banyak sampah, maka BEM FKM UNAIR berinisiatif dan mengerahkan mahasiswa untuk tetap menjaga kebersihan dengan senantiasa membuang sampah pada trash bag yang telah disediakan.
“Inisiatif ini muncul baru H-1 aksi. Inisitif ini muncul dikarenakan kita anak kesehatan masyarakat, selain fokus pada RUU, juga harus fokus pada kebersihan di sekeliling kita” terang Hanifah saat ditemui tim FKM News di kerumunan mahasiswa FKM UNAIR.
Menurut Hanifah kegiatan itu lebih pada relawan lingkungan, karena itupun juga merupakan kontribusi yang bisa FKM berikan untuk Indonesia. “Orasi sudah ada anak FISIP, FH, FIB, medis juga sudah ada FK, FKP, dan beberapa mahasiswa FKM, jadi mungkin dengan adanya pemungutan sampah yang dimasukkan pada trash bag ini kami bisa turut berkontribusi”.
Hanifah juga berharap dengan adanya inisiatif ini kita bisa jadi pelopor kebersihan. Selain itu, supaya seluruh massa terutama mahasiswa sadar dan tidak membuang sampah sembarangan.
Penulis : Ulfa Lailatus Sa’adah
Editor : Ulfah Mu’amarotul H