Kabar gembira dan membanggakan bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga di awal tahun 2016 ini karena nama baiknya telah terdengar di kota seberang yaitu Tangerang. Pada event EURECA (Entrepreneur Creative Challenge) 2016 yang merupakan suatu acara kompetisi berskala nasional yang diselenggarakan oleh Prasetiya Mulya School of Business and Economics, telah mengantarkan salah satu mahasiswi FKM Unair atas nama Ayunda Zilul Gosanti angkatan 2013 meraih piala kaca berlabel WINNER (1st place) dalam genggamannya [Tangerang, 6 Februari 2016]. Kali ini kompetisi EURECA yang diikuti Ayunda adalah bidang bisnis yaitu BPC (Business Plan Competition) dan yang diusung dalam bisnisnya adalah industri kreatif tas dari batok kelapa yang sebelumnya telah running di bulan Desember 2015. Ditemani oleh dua temannya dari Fakultas Kedokteran Hewan, Ayunda mampu membawa Bag Coco Art (sebutan produk bisnisnya) di atas panggung kemenangan.
“Saya ingin mencoba merambah dunia baru yang tidak kalah menarik dari karya tulis dan PKM yaitu bisnis. Karenanya saya ingin melakukannya selagi saya masih ada kesempatan, dan sekalian saya ingin memperkenalkan bisnis saya kepada masyarakat luas juga untuk menambah link investor melalui kompetisi ini.” Begitulah tutur Ayunda saat ditanya kenapa dia mengikuti kompetisi tersebut, karena dunia bisnis adalah dunia baru yang ingin Ayunda kenal setelah ia menjajah dunia karya tulis di bangku perkuliahannya.
“Bagaimanapun juga mahasiswa tidak hanya membutuhkan sertifikat organisasi dan juga indeks prestasi yang tinggi. Namun dalam dunia kerja nanti setelah kelulusan, pengalaman seperti ini akan dibutuhkan pula di sana.” Ayunda menuturkan bahwa mahasiswa harus bisa menyeimbangkan akademik dan nonakademiknya agar menjadi cetakan mahasiswa yang bisa diandalkan dalam kondisi apapun dan bagaimanapun mereka berada. Karena itulah yang disebut dengan mahasiswa yang multi talent dan kompeten.
Untuk kedepannya Ayunda ingin mencetak bibit-bibit baru dari FKM yang mempunyai semangat tinggi dalam membawa nama baik FKM Unair di mata nasional maupun internasional. “Dengan begitu, meskipun nanti saya sudah lulus dari FKM Unair, akan tetap ada ayunda-ayunda lain yang akan membawa nama baik FKM Unair agar lebih dikenal citranya dengan kualitas mahasiswa yang baik.”
Sebagai closing statement bagi pembaca, Ayunda mengatakan “Sebuah nama yang diberikan oleh orang tua saya kepada saya ketika lahir terdengar sangat sederhana, yaitu Ayunda. Tapi yang bisa membuat nama sederhana itu menjadi sebuah nama yang istimewa adalah saya sendiri. Saya bisa, mengapa kalian tidak ? So, open your way”. [Surabaya, 21 Februari 2016]