Sebagai institusi pendidikan yang tergabung dalam fakultas pembina pada program studi kesehatan masyarakat untuk kawasan Indonesia Timur, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga wajib menjadi role model dalam proses pendidikan maupun kegiatan tridarma lainnya.
Bertempat di Aula Sabdoadi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, FKM UNAIR menerima tamu dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Pare-Pare (FIK Umpar) pada hari Jum’at (19/05). Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Dekan FKM UNAIR yang didampingi oleh Wakil Dekan III dan Ketua Departemen Gizi Kesehatan. Dekan FIK Umpar hadir bersama jajarannya beserta 34 mahasiswa program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat konsentrasi Ilmu Gizi.
Dekan FIK Umpar menyampaikan tujuan kunjungan adalah untuk belajar dan berbagi mengenai kurikulum pendidikan dan menawarkan beberapa kerjasama. “Besar harapan kami untuk dapat diijinkan menggunakan sarana dan prasana laboratorium yang dapat menunjang kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa kami,” tuturnya.
Selain itu, disampaikan juga keinginannya agar dapat berkontribusi dalam publikasi ilmiah. Beliau menghendaki agar dosen dan mahasiswa FIK Umpar dapat mengirimkan artikel ilmiah yang dimuat dan dipublikasikan dalam jurnal yang ada di lingkungan FKM UNAIR.
Hal tersebut diterima baik oleh Prof. Tri Martiana, dr., MS., selaku dekan FKM UNAIR. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari FIK UMPAR. Kami sangat terbuka untuk kerjasama, sharing informasi, penelitian, pengabdian masyarakat, maupun publikasi ilmiah,” balas Dekan FKM.
Ketua Departemen Gizi FKM Universitas Airlangga, Dr. Annis Catur Adi, S.TP., M.Kes., yang turut hadir dalam kunjungan tersebut menyampaikan paparan singkat seputar departemen Gizi yang menaungi peminatan Gizi pada program studi program sarjana Kesehatan Masyarakat. Disampaikan pula tantangan masalah gizi dan kurikulum pendidikan beserta target luaran dari mahasiswa lulusan sarjana Kesehatan Masyarakat peminatan gizi.
Acara kunjungan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari kedua belah pihak dan foto bersama sebagai dokumentasi.(DB)