Tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional (HGN), dan tahun ini merupakan HGN ke 59. Peringatan HGN tahun ini turut dimeriahkan oleh Program Studi S1 Gizi FKM Unair dengan mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di SDN Keputih 245, Surabaya, Senin (28/1).
Sejak pukul 06.30, siswa kelas 5 terlihat begitu semangat berkumpul di halaman untuk mengikuti kegiatan dari Kakak-Kakak Gizi Unair. Pak Febi, salah satu guru dari SDN Keputih 245 membuka acara dan memimpin pembacaan doa.
Kepala Sekolah SDN Keputih 245, Pak Puryanto sangat mendukung kegiatan ini. Beliau memberikan sambutan dan berpesan, “Ini adalah kesempatan yang baik untuk masa depan kalian. Kalau kalian sekarang makan yang baik, pertumbuhan kalian juga akan baik”.
Sambutan dilanjutkan oleh Ibu lailatul Muniroh yang merupakan Koordinator Prodi Gizi. Ibu yang akrab disapa Bu Lail ini menyampaikan bahwa gizi merupakan kebutuhan yang penting. “Mau jadi anak yang sehat dan berprestasi?” Perhatikan aspek gizi!”, ujar bu Lail kepada para siswa.
Sebelum kegiatan inti dimulai, Kakak dari Asosiasi Mahasiswa Gizi (AMAZI) memimpin senam, kemudian memberikan materi singkat tentang manfaat air mineral.
Acara dilanjutkan di ruang perpustakaan. Para siswa dibagikan snack bergizi sambil mengisi kuesioner pretest. Mereka juga diberi sticker yang berisi gambar isi piringku. “Separuh piring kita diisi sayur dan buah, separuhnya lagi untuk nasi dan lauk-pauk”, ucap Pak Trias Mahmudiono, salah satu dosen Gizi Unair.
Tema HGN tahun ini adalah ‘Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi’. Berkaitan dengan tema tersebut, Pak Trias menjelaskan tentang gizi seimbang. Materi berikutnya disampaikan oleh Pak Mahmud yaitu tentang jajanan anak. Pak Mahmud menjelaskan, “Syarat jajanan yang baik adalah sehat, bersih, dan aman”. Materi juga diperkuat dengan praktik langsung uji bahan kimia yang terkandung dalam makanan.
Setelah materi inti selesai, panitia telah menyiapkan banyak hadiah untuk sesi kuis. “Sebutkan syarat bakso yang aman!”, pertanyaan dari Pak Mahmud. Beberapa siswa dengan cepat mengacungkan tangan, seorang siswa menjawab, “Tidak mengandung boraks, formalin, dan jika bakso dijatuhkan tidak memantul”. Jawaban benar.
Acara diakhiri dengan pengisian kuesioner post-test. Hari kamis tanggal 31 Januari, siswa diminta membawa bekal dengan menu gizi seimbang. Tim Gizi Unair akan datang dan mengadakan lomba bekal sehat.
Aulia Marwah, siswa kelas 5A, mengungkapkan ia sangat senang. “Aku jadi tau makanan sehat apa yang harus aku makan”, pungkasnya.