Himpunan Mahasiswa Magister Kesehatan Lingkungan (HIMA MKL) Prodi S2 Kesehatan Lingkungan FKM UNAIR mengadakan workshop yang digelar selama dua hari, Sabtu – Minggu tanggal 20-21 Mei 2017 bertempat di Aula Sabdoadi. Workshop dengan judul “Implementasi & Pembuatan Laporan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Fasyankes dan Industri” ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan secara teori maupun praktik dalam menyusun dokumen RKL dan RPL yang diperlukan oleh instansi sebagai upaya pencegahan, pengendalian dan penanggulangan dampak lingkungan hidup atas suatu kegiatan atau proyek.
Materi workshop tersebut disampaikan oleh lima pemateri handal, diantaranya Dr. Diah Susilowati, Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Provinsi Jawa Timur, Prof. Soedjajadi, dr., MS., Ph.D. dan Dr. R Azizah., SH., M.Kes., selaku dosen ahli Kesehatan Lingkungan di FKM UNAIR. Hadir pula sebagai pemateri dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Abdul Chodir., S.KM., M.KL dan Suhariono, ST., MM.
Dalam workshop tersebut, diharapkan peserta mampu memahami dasar hukum dan persyaratan pemenuhan dokumen pelaporan RKL-RPL dan konsekuensi bagi fasyankes dan industri. Selain itu, peserta juga diharapkan mampu menyusun pelaporan implementasi RKL-RPL dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku (KepMenLH No. 45 Tahun 2005) serta mengenali kriteria keberhasilan dalam penyusunan implementasi pelaporan RKL-RPL.
“Peserta diharpakan tidak hanya bisa menyusun laporan RKL dan RPL saja, tapi juga tau dan paham dasar hukum, persyaratan maupun konsekuensi bagi instansi atas penyusunan dokumen tersebut,” tutur Andre Aulia Rahman, selaku ketua panitia kegiatan workshop.
Bentuk kegiatan yang dirancang selama dua hari, diawali oleh tes tertulis (pre-test) dan diakhir oleh evaluasi secara tertulis (post-test) dan evalusai secara praktek, sebagai salah satu alat ukur indikator pemahaman peserta. “Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan workshop ini, dan berharap ada kegiatan workshop lanjutan dengan tema lain di bidang kesehatan lingkungan, salah satunya seperti pengelolaan limbah B3,” ujar Aulia, sapaan mahasiswa S2 Kesehatan Lingkungan.
Workshop ini diikuti oleh 28 peserta yang berasal dari berbagai instansi kesehatan, baik rumah sakit, maupun puskesmas, instansi pendidikan kesehatan, dan industri.(DB)