FKM NEWS – Mahasiswa peminatan promosi kesehatan dan ilmu perilaku (PKIP) tahun 2019 mengadakan kegiatan bertajuk Carita Bantala pada Jum’at (21/6/2019) di BG Junction. Merupakan sebuah upaya promosi kesehatan dengan mengambil tema less plastic more life, tugas dari mata kuliah pengembangan media.
Kegiatan diisi dengan talkshow, persembahan puisi, photo contest, serta mini games. Tidak lupa, panitia juga mengundang beberapa komunitas lingkungan di Surabaya seperti komunitas nol sampah dan komunitas peduli sungai untuk dikenalkan kepada para peserta.
Mochamad Azhari Mardhani atau Dhani, ketua panitia dari kegiatan tersebut menjelaskan dengan dihadirkannya komunitas tersebut diharapkan timbul rasa kepedulian dan keinginan dari peserta untuk menggali informasi lebih terkait masalah lingkungan dan cara menanggulanginya. Lebih dari itu, panitia juga berharap mereka tergerak untuk bergabung dengan komunitas tersebut.
“Dalam kegiatan ini, kami berupaya untuk mengenalkan kepada khalayak umum khususnya siswa SMA terkait bagaimana cara untuk menanggulangi sampah plastik,” ucap Dhani.
Sementara itu, talkshow diisi oleh tiga narasumber yang bergerak dibidang lingkungan. Yaitu Titik Sugiarti selaku ketua bank sampah kampung Sidotopo, Surabaya. Kemudian juga hadir Hania Ismail perwakilan dari komunitas nol sampah, Surabaya. Serta Muhammad Abdel Rafi, mahasiswa UNAIR, juara satu Toyota Eco Youth 2014
Kedepannya, Dhani berharap semakin banyak masyarakat yang sadar untuk mengurangi sampah plastik dan mulai menerapkan gaya hidup zero waste. Seperti mulai memakai sedotan tidak sekali pakai seperti stainless straw, atau berbelanja menggunakan tote bag sendiri.
“Kita mustahil menghilangkan plastik. Tapi kita bisa mengurangi penggunaan plastik atau mengolah sampah plastik menjadi suatu inovasi,” ucap Dhani
Pulung Siwantara S.KM., M.Kes, penanggung jawab mata kuliah pengembangan media menjelaskan bahwa pada mata kuliah tersebut, mahasiswa dituntut untuk bisa mengadakan suatu program promosi kesehatan terkait dengan masalah yang ada di masyarakat. Kegiatan carita bantala adalah salah satunya.
“Ketika teori hanya berasal maka tidak akan menjadi apa-apa. Kenapa tidak kita keluarkan, kita biarkan mereka membuat kampanye yang sangat bagus sehingga orang bisa berubah dan memberikan efek kepada masyarakat,” jelas dosen yang akrab disapa Pulung tersebut.
Penulis : Galuh Mega Kurnia
Editor : Ilham Aksanu Ridlo