Karakterisitik Ibu Hamil yang Melahirkan Bayi dengan Berat Bayi Normal

FKM NEWS – Berat bayi lahir merupakan penimbangan terhadap berat badan bayi yang dilakukan setelah satu jam bayi tersebut dilahirkan dan dikategorikan menjadi 3 yaitu berat bayi lahir rendah (<2500 gram), berat bayi lahir normal (2500-3999 gram) dan berat bayi lahir lebih (≥4000 gram). Berdasarkan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, bayi dengan berat lahir rendah berisiko terhadap kematian, gangguan pertumbuhan dan perkembangan apabila tidak ditangani dengan baik dan benar.
Determinan berat bayi lahir yang dapat menyebabkan berat bayi lahir rendah antara lain usia ibu, tingkat pendidikan, status pekerjaan, sosial ekonomi, status gizi, paritas, umur kehamilan, jarak kehamilan, anemia, riwayat anc, faktor lingkungan berupa paparan asap rokok dan zat beracun, asupan nutrisi, gaya hidup dan faktor genetik.
Rizkie Ayu Wahyunda melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik bayi, karakteristik ibu selama masa kehamilan dan usia ibu sebagai variabel confounding yang dapat mempengaruhi berat bayi saat dilahirkan dengan menggunakan analisis kovarian. Analisis kovarian digunakan karena hubungan antara variabel dependen dan independen dipengaruhi oleh variabel pengganggu (confounding) sehingga variabel tersebut harus dikendalikan.
Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 518 ibu dan diambil sampel dengan menggunakan cara simple random sampling sebanyak 518 ibu. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah berat bayi lahir dan variabel independen yang meliputi status gizi, anemia, jarak kehamilan, umur kehamilan, paritas dan riwayat ANC.
Sedangkan yang berperan sebagai variabel confounding yaitu usia ibu. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel anemia, umur kehamilan dan paritas sebesar 0,011, 0,003, dan 0,044 yang berarti H0 ditolak sehingga variabel anemia, umur kehamilan dan paritas berpengaruh terhadap berat bayi lahir setelah dikendalikan oleh usia ibu sebagai variabel confounding.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas ibu yang melahirkan dengan berat bayi lahir normal berada pada usia 20-35 tahun, tidak menderita anemia, melahirkan pada rentang umur kehamilan 28-36 minggu dan memiliki paritas antara 2-4 kali. Sehingga ibu pada kelompok tersebut harus melakukan kontrol terhadap kehamilan secara teratur dan perlu dilakukan pengawasan oleh tenaga kesehatan agar tidak terjadi hal yang dapat membahayakan ibu maupun janinnya.
 
Penulis : Galuh Mega Kurnia
Link : http://repository.unair.ac.id/66860/

About the author

Newsroom FKM NEWS