FKM NEWS – Proses untuk mempersiapkan calon-calon yang siap melanjutkan tongkat estafet di lingkungan Fakultas Kesehatan Masayarat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR), beberapa kegiatan dilakukan dalam serangkaian kaderisasi fakultas. Mulai dari ospek, magang, kegiatan kerohanian, dan tugas lainnya. Kegiatan tersebut berjalan mulai dari bulan Agustus hingga Desember nanti.
Guna menciptakan kader-kader yang berkompeten dibidang kesehatan masyarakat sesuai visi yang dibangun oleh FKM UNAIR. Maka, seluruh kegiatan yang dilaksanakan terutama bagi mahasiswa baru telah berlandaskan visi dan misi FKM UNAIR itu sendiri.
Armaniel ababil, Komting Angkatan tahun 2019, ketika diwawancarai oleh tim FKM NEWS mengatakan bahwa dari serangkaian kegiatan kaderisasi, ia telah banyak mendapatkan manfaat baik untuk dirinya sendiri maupun bagi mahasiswa lainnya. Diantaranya, ia dapat mengenal lebih jauh tentang FKM dan program studi yang diambilnya, serta dapat menjadikannya pribadi yang lebih bertanggung jawab.
“Saya menjadi tau apa itu FKM dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab,” ungkap mahasiswa yang akrab di panggil Abil itu.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan yakni, ospek fakultas (SEHAT), ospek jurusan (BtoPH untuk Kesehatan Masyarakat dan OMEGA untuk Gizi), EXIM (Excellent with Morality Project), magang ormawa, kepanitiaan, dan lainnya. Dengan cukup banyak tugas yang diberikan, Abil merasa banyak mendapat manfaat, salah satunya dapat lebih akrab dengan kakak tingkat di FKM UNAIR.
Tidak hanya itu, Abil juga merasa dapat dekat dengan teman seangkatannya, terutama teman sekelompok. Kumpul berkelompok menjadi salah satu kegiatan favoritnya, karena tidak hanya berkumpul saja Abil juga dapat membahas berbagai macam isu bersama teman-temannya.
Kendati pelaksanaan yang sudah cukup bagus, Abil berharap kegiatan ini dapat berjalan semakin baik lagi kedepan. Sehingga, cita-cita untuk dapat mencetak kader yang berkualitas dan pemimpin bagi bangsa juga dapat tercapai dengan baik.
“Semoga dapat mencetak para kader yang berkualitas dan pemimpin bagi nusa dan bangsa,” pungkasnya.
Penulis : Ulfah Mu’amarotul Hikmah