FKM NEWS – Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dan salah satu faktor penyebabnya adalah asupan natrium yang tinggi. Natrium dapat ditemukan di bahan pangan hewani dan nabati, serta bahan tambahan pangan. Monosodium Glutamate (MSG) termasuk sumber natrium yang sering dikaitkan dengan hipertensi karena penggunaannya tanpa takaran. Penggunaan MSG yang tepat dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, dan perilaku yang tepat dalam menggunakan MSG.
Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan MSG dengan kejadian hipertensi pada ibu rumah tangga. Penelitian observasional dengan desain cross sectional ini dilakukan di Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Sampel penelitian sebesar 86 ibu rumah tangga yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner pengetahuan, checklist sikap dan perilaku, serta pengukuran tekanan darah. Analisis data menggunakan Uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu rumah tangga memiliki pengetahuan yang kurang (73,3%), sikap yang cukup (79,1%), dan perilaku yang cukup (48,8%) terkait penggunaan MSG, serta banyak ibu rumah tangga yang tidak hipertensi (81,4%). Terdapat hubungan antara sikap penggunaan MSG (p=0,026) dengan kejadian hipertensi pada ibu rumah tangga, namun pengetahuan (p= 0,661) dan perilaku penggunaan MSG (p=0,256) tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu rumah tangga. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sikap dalam menggunakan MSG berhubungan dengan kejadian hipertens pada ibu rumah tangga. Sikap ibu rumah tangga dapat ditingkatkan melalui peningkatan pengetahuan tentang penggunaan MSG yang tepat. Petugas kesehatan dapat memfasilitasinya dengan memberikan informasi melalui kegiatan edukasi atau penyuluhan.
Penulis: Tunjung Senja Widuri
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/91660 |
---|