Guna memperingati Hari Diabetes Sedunia, mahasiswa Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga menggelar kegiatan promosi kesehatan dengan konsep Anak Kekinian Anti Diabetes (AKAD) pada Jumat (17/11).
Acara yang dilangsungkan di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya tersebut melibatkan 78 Siswa kelas X. Lisna Trijayanti selaku ketua panitia mengatakan, terselenggaranya acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia. Selain itu, tambahnya, perihal acara yang melibatkan anak-anak SMA memang diperlulan, mengingat risiko terjangkit diabetes sudah merambah kesemua usia.
“Selain haus akan ilmu, siswa SMA yang notabene remaja juga sangat berpotensi terkena penyakit diabetes,” jelasnya.
Lisna sapaan akrabnya melanjutkan, faktor risiko terjangkit penyakit diabetes sangat beragam. Mulai dari pola makan yang tidak benar, aktivitas fisik yang kurang, merokok maupun terpapar asap rokok secara langsung.
“Ini penyebab-penyebab yang sering kita lakukan dan ada disekitar kita,” imbuhnya.
Untuk itulah, promosi kesehatan yang dilakukan dengan cara diskusi, bermain kuis, melihat film, dan berbagai permainan menjadikan acara terasa meriah. Mengenai kegiatan yang dikemas seperti itu, Lisna mengatakan bahwa sasaran promosi yang dituju adalah anak remaja, oleh karena itu, kemasan acara yang ringan dan menyenangkan dipilih sebagai metode promosi.
“Acara sengaja kami buat ringan dan menyenangkan agar informasi seputar kesehatan bisa tersampaikan dan diterima dengan mudah oleh adik-adik SMA,” jelasnya.
Selanjutnya, Lisa juga berharap bahwa acara promosi kesehatan yang ia lakukan bersama tim bisa dilanjutkan maupun dilakukan oleh mahasiswa UNAIR lainya. Hal ini, menurut Lisna promosi kesehatan untuk anak remaja sangatlah penting.
“Selain memberikan edukasi kepada kita sendiri, adik-adik juga bisa menerapkan pola hidup sehat dari informasi yang kita berikan,” tegasnya.
Ditemui disela acara, Surya Alam Semesta peserta yang juga siswa kelas X IPA 2 mengaku senang dengan adanya acara tersebut. Meski cukup memahami penyebab dan informasi seputar penyakit diabetes, baginya, kedatangan mahasiswa UNAIR itu bisa menambah wawasan mengenai penyakit diabetes lebih dalam lagi.
“Banyak pelajaran yang bisa diambil dari promosi kesehatan ini. Selain agar mengetahui lebih jauh mengenai penyakit diabetes, kita yang masih remaja harus memahami itu,” pungkasnya. (*)
Penulis : Nuri Hermawan
Editor : Binti Q. Masruroh
Unair News