Mengulik Pengaruh Kopi Terhadap Penurunan Berat Badan atau Kopi Bisa Turunkan Berat Badan? Berikut Penjelasan Dosen Gizi FKM UNAIR

FKM NEWS – Tidak banyak orang yang tau bahwa kopi memiliki dampak positif terhadap penurunan berat badan. Ketika ditemui di Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR), Stefania Widya Setyaningtyas, S.Gz, M.PH., salah satu dosen gizi mengatakan jika sudah banyak studi yang menemukan bahwa kopi berpengaruh terhadap regulasi tubuh dalam membentuk berat badan.

Dua kandungan utama dalam kopi yang berpengaruh pada penurunan berat badan adalah kafein dan asam klorogenat. Asam klorogenat dalam kopi berfungsi sebagai pengatur respon lapar kenyang. Selain itu, menurut beberapa penelitian, kedua kandungan tersebut juga mampu meningkatkan pembakaran energi, sehingga menyebabkan terjadinya pembongkaran cadangan lemak untuk menyuplai kekurangan energi dalam tubuh.

Dalam sebuah penelitian di Indonesia didapatkan hasil jika kopi juga berpengaruh terhadap jumlah UCP (uncoupling protein) dalam sel. UCP itu sendiri berada di dalam mitokondria dan berfungsi untuk membakar lemak.

“Ternyata orang yang konsumsi kopinya tinggi itu memiliki jumlah UCP yang lebih banyak, artinya orang tersebut lebih banyak membakar energi daripada orang lain yang tidak mengonsumsi kopi,” ungkapnya pada Rabu (26/02/20).

Tentunya, agar manfaat kopi untuk menurunkan berat badan bisa maksimal maka kopi yang diminum haruslah kopi yang tanpa gula. Alasannya, gula merupakan sumber energi tubuh sedangkan kopi berfungsi sebagai pembakar energi, artinya asupan sumber energi tetap terpenuhi.

Stefani menambahkan, tidak ada jenis kopi khusus yang digunakan untuk penurunan berat badan tersebut. Karena pada dasarnya, semua kopi mengandung kafein dan asam klorogenat yang berperan dalam membakar energi sehingga berat badan akan berkurang.

“Terdapat penelitian yang mengatakan jika kopi hijau mengandung lebih banyak asam klorogenat. Asam klorogenat lebih berpengaruh untuk menurunkan berat badan karena berfungsi sebagai pengatur respon lapar kenyang,” tambahnya.

Meskipun berdampak positif terhadap penurunan berat badan, bukan berarti kopi harus diminum dalam jumlah yang berlebihan. Dalam sehari, batas maksimum mengonsumsi kopi yang dianjurkan adalah tidak lebih dari empat cangkir saja. (*)

Penulis: Dita Aulia Rahma

Editor: Ulfah Mu’amarotul Hikmah

Dilansir dari http://news.unair.ac.id/2020/02/28/benarkah-kopi-dapat-turunkan-berat-badan-simak-penjelasan-dosen-gizi-unair/

About the author

Newsroom FKM NEWS