FKM NEWS – Menduduki posisi sebagai wakil ketua badan eksekutif mahasiswa (BEM) FKM UNAIR tahun 2019 tak halangi Milada Mohammad Ravsanjanie (Milada) untuk mengabdi hingga ke pelosok negeri. Salah satunya dengan mengikuti program Saudara Satu Negara pada 25 – 30 Juni 2019 kemarin yang dilaksanakan di Singapura dan Tanjung Pinang, Riau.
“Alasan mengikuti program tersebut, karena ingin berbagi ilmu yang didapat selama ini ke masyarakat dan juga melaksanakan kewajiban sebagai makhluk sosial untuk hidup bersosial,” ucap Milada.
Di Singapura Milada bersama peserta program yang lain mengikuti kegiatan workshop pengabdian masyarakat dan berkesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat seperti Nanyang Technological University (NTU) dan Marina Bay Sands. Baru kemudian peserta di sebar ke beberapa desa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat.
Milada mendapat kesempatan untuk mengabdi di desa Mantang Lama, Tanjung Pinang, Riau. Disana, dia dan peserta lain membuat program sosial yang diperlukan masyarakat setempat seperti edukasi tentang kebersihan, seminar kewirausahaan dan cek kesehatan gratis.
“Kondisi disana itu masih banyak sampah yang dibuang sembarangan padahal sudah ada tempat sampahnya, maka dari itu kami mengedukasi anak-anak supaya membuan sampah pada tempatnya kemudian cuci tangan dengan sabun,” jelas mahasiswa dari kelas IKM B angkatan 2017 tersebut.
Kondisi disana tentu berbeda jauh dengan kondisi di Surabaya, tempat Milada tinggal. Merasakan susahnya mendapatkan air, minim sinyal dan listrik yang hanya ada pada pukul lima sore hingga tujuh pagi merupakan hal menarik bagi Milada.
“Kondisi tersebut membuat kami lebih kompat dan terasa sekali kekeluargaannya,” terang Milada.
Milada berharap, semoga program yang telah mereka lakukan disana dapat bermanfaat untuk masyarakat setempat. Dan semoga semakin banyak anak muda yang tertarik untuk melaksanakan kewajiban sebagai makhluk sosial, yaitu untuk membantu sesama.
Penulis : Galuh Mega Kurnia