FKM NEWS – Mahasiswa FKM UNAIR turut serta dalam aksi Surabaya Menggugat di depan Gedung DPRD Jatim (26/9). Bersama dengan mahasiswa fakultas lainnya, mahasiswa FKM bergelora menyuarakan ketidakadilan rakyat. Tulisan satire karya mahasiswa FKM diwujudkan dalam slogan-slogan ala meme lucu. Hal itu cukup memperlihatkan betapa situasi Indonesia kini sedang tidak sehat.
Beberapa meme lucu tersebut juga sempat diabadikan oleh Resawati Intan Savitri, salah satu mahasiswa Kesehatan Masyarakat angkatan 2017. Beberapa di antaranya berbunyi, “Piye Lur.. kesehatan mentalmu ndelok negoromu? Rene-rene sambat sek”, “Harusnya sekarang bimbingan skripsi tapi DPR lebih butuh dibimbing”, “Cukup aku ae sing ambyar karo LDR, ojok KPK sing ambyar karo DPR”, dan lain-lain.
Resa, sapaan akrabnya, menceritakan kegelisahannya melihat kondisi Indonesia yang begitu memprihatinkan. Melihat hal tersebut membuat hatinya tergerak untuk melakukan aksi bersama mahasiswa-mahasiswa lainnya.
Ia mengatakan mahasiswa harus menjadi agent of change dan mengemban amanat sebagai tonggak penggerak rakyat. Meski beberapa kali terjadi ricuh yang ditenggarai oleh massa non FKM Unair. Resa mengaku secara keseluruhan aksi Surabaya Menggugat kemarin masih bisa dikatakan kondusif.
“Menurut saya segala permasalahan dapat diselesaikan dengan jalan diskusi. Terbukti, mahasiswa menyampaikan aspirasinya dan ditanggapi baik oleh pihak DPRD Jatim,” pungkasnya.
Penulis: Tunjung Senja Widuri
Editor: Ilham Akhsanu Ridlo