FKM NEWS – Jumlah pengguna napza pada remaja semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penyalahguna napza dianggap sebagai suatu ancaman yang cepat atau lambat dapat menghancurkan generasi muda karena dapat memberikan dampak penurunan moralitas dan meningkatnya tindak pidana.
Untuk itu, Dwi Oktavia Sari Asmoro memutuskan untuk melakukan penelitian untuk menganalisis pengaruh faktor lingkungan terhadap penyalahgunaan napza pada remaja di Surabaya. Penelitian tersebut merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional.
Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, dengan sampel remaja berusia 10-19 tahun pengguna NAPZA yang melakukan rawat jalan di BNN Kota Surabaya sebanyak 53 orang dan dilakukan pada bulan Desember 2015. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan adalah regression binary logistic.
Hasil penelitian menunjukkan orang tua permisif atau orang tua yang memberikan anak kebebasn merupakan variabel paling berpengaruh pada lingkungan keluarga. Pada lingkungan sekolah yang paling berpengaruh adalah murid pengguna NAPZA.
Situasi sosial merupakan variabel yang paling berpengaruh pada lingkungan masyarakat. Ibadah dalam keluarga merupakan variabel paling berpengaruh pada faktor Lingkungan. Sehingga, orang tua perlu menciptakan ikatan keluarga yang kuat melalui hubungan emosional dan rasa empatik pada anak.
Penulis : Galuh Mega Kurnia
Sumber : http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29279
Sumber ilustrasi : alodokter.com