Panidi Jalani Hidup 15 Tahun Dalam Kesunyian

FKM NEWS – Penyakit gangguan mental atau sering disebut penyakit gangguan jiwa merupakan penyakit yang mempengaruhi otak dan mengganggu keseimbangan kimiawi. Biasanya orang yang mengalami hal ini dikenal dengan sebutan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Menurut data Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK), ODGJ menjadi salah satu prioritas masalah kesehatan yang ada di Desa Kuniran. Kondisi tersebut menggugah Kelompok 4 Praktik Kerja Lapangan (PKL) FKM UNAIR untuk menyambangi kediaman Panidi, salah satu warga yang mengidap ODGJ, pada (8/1/2020) lalu.
Panidi yang bertempat tinggal di Dusun Kuniran RT 5 diketahui telah menderita gangguan jiwa selama 18 tahun. Ulah Panidi yang sering membahayakan orang di sekitarnya menyebabkan ia harus dipasung sejak usia 30 tahun dan dikurung dalam suatu ruangan kecil seorang diri.
Panidi diketahui menderita gangguan depresi. Penyebab awal ia menderita penyakit itu disebabkan oleh kandasnya hubungan asmara Panidi dengan pujaan hatinya. Kala itu Panidi yang masih berusia 27 tahun hendak meminang kekasihnya untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Namun gadis itu meminta satu syarat sebelum menerima pinangan Panidi, yakni dibelikan satu buah sepeda motor.
Sayangnya, Panidi tidak sanggup menerima syarat gadis tersebut karena terkendala masalah finansial. Akhirnya sang gadis pergi meninggalkan Panidi dan tidak pernah kembali lagi. Panidi sakit hati dan kecewa. Ia terpuruk sampai akhirnya mengidap depresi hingga saat ini.
Keluarga Panidi sempat membawa Panidi untuk menjalani perawatan medis satu kali. Namun karena kondisi ekonomi yang tidak cukup, pengobatan Panidi hanya berhenti sampai di situ saja. Hingga sekarang kondisi Panidi masih sama, terkurung dalam keadaan kaki terikat dengan perawakan tubuh kurus kering. Panidi, si penyandang ODGJ yang hidup dalam kesunyian.
Penulis: Tunjung Senja Widuri

About the author

Newsroom FKM NEWS