FKM NEWS-Sebagai salah satu upaya mempersiapkan diri untuk mengajukan akreditasi di level internasional, berbagai hal telah dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakar Universitas Airlangga. Akreditasi internasional ini adalah merupakan bentuk komitmen FKM Unair untuk mendukung visi Universitas Airlangga menuju 500 world class university.
Akreditasi internasional yang menjadi acuan FKM Unair saat ini adalah dengan menggunakan standard APHEA (Agency for Public Health Education Accreditation) yang saat ini menjadi salah satu acuan standard akreditasi Eropa untuk tingkat magister yang nantinya akan diadopsi untuk standard akreditasi tingkat sarjana di FKM Unair. Harapan ke depan adalah bila kelak akreditasi yang diajukan berhasil, maka FKM Unair akan menjadi satu-satunya FKM di Asia Tenggara yang memiliki akreditasi internasional ini.
Sebagai salah satu rangkaian kegiatan menuju pencapaian ini, saat ini FKM Unair di bawah koordinasi Tim persiapan akreditasi internasional yang diketuai oleh Dr. Diah Indiarti, S.Si, M.Si telah mengundang konsultan kurikulum dari SES (The Senior Experten Service) Prof. Jorg Ingolf stein dari Austria untuk membantu Tim kurikulum mempersiapkan kurikulum yang sesuai dengan standard yang diinginkan oleh APHEA. Beliau mendampingi tim kurikulum selama kurang lebih satu bulan mulai tanggal 30 Juni hingga 25 Juli 2018. Beberapa hal telah dilakukan, mulai dari telaah dokumen, penyusunan boring kurikulum, workshop, dan sosialisasi kepada staf pengajar di lingkungan FKM Unair.
“Salah satu manfaat yang dapat dicapai dengan adanya akreditasi internasional ini adalah agar FKM Unair dapat melakukan selain standardisasi pengelolaan program studi pada level internasional, juga standarisasi kurikulum sehingga dapat membuka peluang FKM Unair untuk menerima mahasiwa internasional”, jelas Dr. Diah .
Lebih lanjut, Ketua Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Unair, Corie Indria Prasasti, SKM., M.Kes yang juga selama sebulan ini terlibat penuh dalam proses pendampingan persiapan kurikulum berstandard internasional tersebut menjelaskan bahwa “Diharapkan di akhir kegiatan nanti FKM Unair terutama Prodi S1 Kesehatan Masyarakat telah memiliki kurikulum yang telah memenuhi standard internasional sebagaimana yang disyaratkan oleh APHEA”, tutur.
Prof. Jorg Ingolf Stein selaku konsultan sendiri menilai, bahwa “ Menurut saya FKM Unair telah memiliki base line kurikulum yang cukup bagus untuk ditingkatkan ke level internasional, dalam hal ini dengan standard APHEA. Adalah hal yang sangat baik jika FKM Unair kelak akan menjadi pionir bagi FKM lain baik di tingkat nasional bahkan regional Asia sebagai Fakultas yang memiliki program studi S1 berakreditasi internasional,” ujarnya saat mengikuti city tour yang didampingi oleh tim KIH FKM di sela-sela kegiatan beliau yang cukup padat mendampingi proses penyusunan kurikulum internasional prodi S1 FKM Unair ini.
“Surabaya adalah kota yang indah, modern, dan saya sangat terkesan akan atmosfirnya saat piala dunia kemarin. Hanya saja mungkin anda perlu meningkatkan layanan transportasi publik yang representatif seperti halnya kota kota maju lainnya di dunia”, pungkasnya.
Reporter: Muhammad Atoillah I
Foto: Istimewa
Editor: Ilham A Ridlo