FKM NEWS- Prosesi Dies Natalis ke 25 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas berlangsung penuh makna hari ini (22/10). Acara yang berbeda dengan tahun sebelumnya, jika sebelumnya tidak ada seremonial khusus maka pada tahun ini panitia mencetuskan ide berbeda. Perbedaan ini terletak pada adanya upacara penyerahan “Tri Saka” bendera Indonesia, Unair, dan bendera fakultas dari Ormawa (Organisasi Mahasiswa) kepada pimpinan fakultas.
Acara ini dimulai dengan defile mahasiswa dari “Pakistan” (red. Parkir Selatan) FKM Unair. Mahasiswa perwakilan BEM dan BLM serta dari tiap angkatan berbaris rapi untuk mengawal pembawa “Tri Saka”. Tiga bendera tersebut dibawa oleh Ketua BEM, Wakil Ketua BEM dan Ketua BLM. Ketiganya merupakan simbolisasi dari harapan civitas yang kemudian dititipkan pada pimpinan FKM Unair. Tiga bendera tersebut kemudian diserahkan kembali kepada mahasiswa untuk dipasang pada tiang bendera yang sudah disediakan. Simbolisasi harapan dan perwujudan cita-cita serta visi misi fakultas menjadi pesan yang ingin ditonjolkan pada prosesi ini. Menurut panitia, prosesi “Tri Saka” akan diselenggarakan tiap tahun untuk mengawali rangkaian kegiatan dalam rangka dies natalis dan HUT FKM Unair.
Dalam prosesi ini juga diikrarkan harapan dari perwakilan mahasiswa kepada pimpinan FKM Unair, dan terdapat pemotongan tumpeng dan ditutup dengan doa bersama. Prosesi “Tri Saka” ini dilanjutkan dengan acara “TRIBUTE TO PIONEER OF FACULTY OF PUBLIC HEALTH” dan launching penyusunan buku “Menatap Pendidikan Kesehatan Masyarakat Berkelas Dunia”. (IAR)