FKM NEWS – Rana Nadiyah Adwinda (Rana), mahasiswi semester 4 jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga ikuti Istanbul Youth Summit pada tanggal 27-30 Januari 2020 lalu. Acara tersebut diprakarsai oleh Youth Break the Boundaries Foundation. Tema dari acara ini mengenai “Preparing Youth Leader 2045: Breakthrough in Regeneration for Strategic Position in Government and Non-Government Organization”.
Dalam Istanbul Youth Summit ini, Rana dan tim membuat project mengenai pemberdayaan kelompok disabilitas. Alasan mereka mengambil tentang kelompok disabilitas karena mereka menganggap bahwa saat ini disabilitas masih kurang diperhatikan. Mereka meraih kategori Best Project dalam acara tersebut.
“Ga nyangka banget sih, kalo bakal dapet Best Project. Karena masih banyak yang lebih bagus dari project kita,” ungkap Rana.
Selama proses mengikuti Istanbul Youth Summit ini, Rana mengaku mendapat banyak pembelajaran baru. Ia merasakan bagaimana rasanya berjuang untuk meraih yang ia jnginkan dan belajar hidup mandiri di negeri orang. Selain itu, Ia senang dapat menikmati indahnya kota Istanbul, mengunjungi Istanbul University serta mendapat kenalan baru.
“Percaya sama Allah,walaupun terasa tidak mungkin kalo kamu percaya pasti dikasih kemudahan untuk mendapatkannya, kalo enggak berarti emang bukan rezeki kamu dan bukan sesuatu yang baik buat kamu,” pungkasnya.
Penulis : Vina Himmatus Sholikhah
Editor : Galuh Mega Kurnia