FKM NEWS – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) sedang melangsungkan Ujian Tengah Semester (UTS) pada (30/9). UTS diadakan dari mulai tanggal 30 September hingga 12 Oktober 2019. Tentunya hal tersebut menjadi pengalaman pertama mereka pasca resmi menyandang status sebagai mahasiswa FKM. Bahkan beberapa mahasiswa mengaku sempat merasa bingung kala menjalani masa UTS.
“Ujian hari pertama dapat mata kuliah Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat dan kebetulan ujiannya memakai aula Unair. Satu kelas sempat kebingungan karena tidak tahu di mana tempat menginput password untuk login,” terang Septishiya Tric Charisma, mahasiswa baru IKM B 2019.
Septi mengatakan pukul 07.30 WIB seharusnya ujian sudah dimulai. Namun celaka, sampai pada waktu yang telah ditentukan soal di aula belum bisa diakses. Barulah sekitar 10 menit kemudian aula bisa diakses. Hal paling mencengangkan adalah niai ujian langsung dapat dilihat setelah mengerjakan soal.
Selain itu Naura Qonita, teman sekelas Septi, mempertegas bahwa UTS kali ini sangat berbeda dengan ujian saat dia duduk di bangku sekolah dulu. Ketika masih sekolah, seluruh materi pelajaran, latihan soal dan kisi-kisi ujian sangat rinci dijelaskan oleh pengajar, sehingga siswa tidak akan kesulitan ketika ujian berlangsung. Berbeda ketika menjadi mahasiswa, segala hal harus dipersiapkan secara mandiri.
Di FKM sendiri, terdapat tata tertib yang perlu diindahkan sebelum mengikuti ujian diantaranya, wajib membawa KTM, KRS yang telah ditandatangani dosen wali, alat tulis sendiri, berpakaian rapi dan sopan, jujur saat mengerjakan ujian dan toleransi keterlambatan maksimal 30 menit.
Budaya para mahasiswa dalam menyiapkan ujian biasanya adalah mempelajari power point materi yang diberikan oleh dosen, membaca ulang catatan mandiri dan melengkapi catatan dengan searching di internet. Tips-tips tersebut mereka peroleh hasil dari sharing bersama kakak tingkat. Sehingga mereka tahu apa yang harus dipersiapkan selama menghadapi ujian.
Pada akhir, para mahasiswa baru berharap di UTS perdana mereka bisa mendapatkan hasil terbaik. Juga untuk ke depannya mereka ingin mempersiapkan ujian jauh-jauh hari dengan lebih insentif supaya mendapat hasil lebih maksimal ketika UAS nanti.
Penulis: Arira Celia Virta Parawansa
Editor: Tunjung Senja Widuri