FKM NEWS – Pada Kamis (25/02/2021), Program Studi Magister Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) adakan webinar mengenai Climate Change, Proklim dan COVID-19 dalam Pencapaian SDG’s dengan subtema Penguatan Kapasitas Adaptasi dan Mitigasi terhadap Dampak Perubahan Iklim dan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Wilayah Pedesaan dari Tingkat Tapak RT, RW, Dusun, Desa. Webinar ini merupakan serangkaian acara kolaborasi internasional dengan Universiti Putra Malaysia (UPM) berbasis Community Empowerment di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dr. R. Azizah, S.H., M. Kes., Dosen Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Unair sebagai pemateri dalam webinar tersebut.
Dalam webinar tersebut, R. Azizah menjelaskan bahwa pemanasan global yang diiringi dengan climate change berdampak pada kondisi lingkungan.
Dampak dari perubahan iklim itu ada banjir, kondisi ekonomi menurun, es kutub mencair, longsor, kebakaran hutan, suhu bumi meningkat, angka kasus dan kematian akibat demam berdarah dengue meningkat dan sebagainya. Salah satu penyebabnya yaitu perilaku manusia, seperti deforestasi, penggunaan petrol oil, dan lain-lain. Sehingga, kita dalam mengelola lingkungan harus arif dan bijaksana,” jelas R. Azizah melalui Zoom Meeting.
Beliau juga menjelaskan bahwa pemerintah memiliki program mitigasi perubahan iklim, salah satunya yaitu Program Kampung Iklim (Proklim). Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk melakukan kapasitas adaptasi dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
“Proklim ini bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam adaptasi perubahan iklim,” ungkap R. Azizah.
Acara webinar ini berjalan dengan lancar hingga akhir dan dilanjutkan dengan webinar bersubtema Sosialisasi Upaya Pengendalian COVID-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia.
Penulis : Vina Himmatus Sholikhah