Tekanan Darah Jadi Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Pembuluh Darah

FKM NEWSPenyakit tidak menular menjadi penyebab utama kematian secara global pada orang-orang yang berusia kurang dari 70 tahun yaitu sekitar 52% (WHO, 2015). Diperkirakan jumlah angka kesakitan yang disebakan oleh penyakit tidak menular (PTM) dan kecelakaan akan meningkat seperti kanker, jantung dan paru obstruktif kronik, serta penyakit kronik lainnya akan mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2030.
Peningkatan kejadian PTM berhubungan dengan peningkatan faktor risiko akibat perubahan gaya hidup seiring dengan perkembangan dunia yang makin modern, pertumbuhan populasi dan peningkatan usia harapan hidup (Kemenkes RI, 2012)
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab terbesar kematian PTM pada orang-orang berusia kurang dari 70 tahun di seluruh dunia, yaitu sebesar 39 %. Sedangkan penyakit kardiovaskular yang paling umum terjadi adalah penyakit jantung koroner (PJK) sebesar 43% dari total penyakit kardiovaskular. Angka kematian akibat PJK didunia sebanyak 7,4 juta dan terus mengalami peningkatan (WHO, 2015), sedangkan data Riskesdas 2013 angka prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter sebesar 0,5% dan gejala sebesar 1,5%.. Peningkatan tekanan darah merupakan salah faktor risiko utama.
Peningkatan tekanan darah merupakan salah faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah. Faktor risiko penyakit hipertensi salah satunya adalah perilaku merokok, merokok merupakan masalah global yang sangat berbahaya bagi kesehatan, Indonesia termasuk dalam 3 besar konsumsi rokok paling banyak dengan jumlah korban yang meninggal karena penyakit akibat tembakau di Indonesia adalah lebih dari 225.700 orang di tahun 2015.
Penulis: Tunjung Senja Widuri
Editor: Ilham Akhsanu Ridlo

About the author

Newsroom FKM NEWS