FKM NEWS – Trias Mahmudiono S.KM., MPH (Nutr.), GCAS, Ph.D, dosen gizi FKM UNAIR menjelaskan bahwa permasalahan gizi ganda dapat terjadi pada tiga level. Yaitu pada level populasi, keluarga, dan level individu.
“Pada level populasi, sebagian penduduk mengalami obesitas dan penduduk yang lain mengalami stunting,” ucap dosen yang akrab disapa Trias tersebut.
Kemudian pada level keluarga, dalam satu keluarga terdapat anggota yang mengalami obesitas dan ada yang mengalami stunting. Sementara pada level individu, masalah gizi ganda cenderung pada masalah kelebihan gizi makro dan kekurangan gizi mikro.
“Pada level individu, seseorang bisa mengalami kelebihan gizi makro seperti karbohidrat yang mengakibatkan dia menjadi obesitas sekaligus orang tersebut juga mengalami kekurangan gizi mikro seperti kekurangan zat besi, vitamin atau mineral,” lanjutnya.
Trias menambahkan, permasalahan gizi ganda juga berhubungan dengan ketahanan pangan. Rumah tangga dengan ketahanan pangan rendah sangat berhubungan dengan masalah gizi ganda. Yaitu kondisi ibu yang obesitas namun anak mengalami stunting.
Sehingga, untuk para ibu disarankan untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah. Asupan makanan yang kaya serat agar kenyang lebih lama. Ibu yang obesitas juga disarankan untuk meningkatkan aktivitas fisik.
Sementara untuk anak-anak, disarankan untuk lebih banyak diberikan makanan tinggi protein. Seperti ikan, telur dan hati ayam.
Penulis : Galuh Mega Kurnia