FKM NEWS – Pada Sabtu, 25/04/2020 telah dilaksanakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diadakan oleh Departemen Riset dan Prestasi (RISPRES) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR). Kegiatan itu bertujuan untuk menambah wawasan dari kakak squad dan mahasiswa FKM dalam penyusunan PKM, sehingga mereka mampu membuat proposal PKM yang berkualitas dan dapat lolos sampai PIMNAS.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, ToT tersebut dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom dikarenakan situasi pandemi covid-19 yang masih mewabah. Mahasiswa yang tergabung pada kegiatan ToT merupakan peserta kakak squad yang telah mendaftar sebelumnya dan mahasiswa diluar kakak squad yang berminat dan berkeinginan membuat PKM.
Pemateri pada ToT kali ini yaitu Dr. Eduardus Bimo Aksono Herupradoto drh., M.Kes. Beliau merupakan salah satu dosen Tim Pendamping Kemahasiswaan (TPK) UNAIR.
Dalam penjelasannya, beliau menyampaikan bahwa kesalahan yang sering terjadi ketika pembuatan proposal PKM terletak pada administrasi, banyak proposal yang ditolak hanya karena kesalahan di bagian administrasi. Beliau juga mengatakan bahwa FKM memiliki banyak potensial untuk membuat PKM-M.
Dilaksanakan pukul 15.00 – 17.00, kegiatan ToT tahun ini berjalan dengan lancar. Meskipun dalam keadaan puasa dan dirumah saja, bukan berarti menyurutkan semangat teman-teman FKM untuk hadir didalamnya. Shindy Ayu Anggraini selaku ketua ToT PKM 2020 mengatakan bahwa antusias teman-teman terlihat jelas pada saat sesi tanya jawab.
“Meskipun kegiatan ToT dilaksanakan online, namun teman-teman sangat antusias dalam mengikutinya, terlihat ketika teman-teman bertanya dan sharing mengenai pembuatan proposal PKM,” ungkap mahasiswa yang kerap disapa Shindy itu.
Selain itu, Ainayya Rizky Savitri selaku Kepala Departemen (Kadept) RISPRES 2020 juga mengungkapkan bahwa terdapat kendala dari adanya pandemi covid-19 ini. Pengumuman pendanaan PKM 2019-2020 yang seharusnya telah diumumkan, hingga sekarang masih ditunda. Kemungkinan PIMNAS 2020 akan ditunda, dan hal tersebut berdampak pada pelaksanaan PKM 2020-2021.
“Harapan saya untuk PKM FKM 2020-2021 semoga bisa lebih bagus dari tahun sebelumnya, yang lolos mulai dari internal hingga pendanaan banyak, bahkan semoga ada tim FKM yang lolos lagi menuju PIMNAS,” ujar Ainayya. (*)
Penulis: Ulfa Lailatus Sa’adah
Editor: Ulfah Mu’amarotul Hikmah