FKM NEWS – Setelah melakukan pencarian data masalah kesehatan Desa Purwosari melalui pengambilan data primer di masyarakat dan sekunder di Puskesmas, kelompok satu Praktik Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan kegiatan USG (urgency, seriousness, growth) pada Senin (6/1/20) di Balai Desa Purwosari. Kegiatan USG bertujuan untuk mendapatkan satu prioritas masalah yang nantinya akan digunakan sebagai bahan intervensi kepada masyarakat.
Peserta USG terdiri dari, Kepala Desa Purwosari; kader kesehatan setiap posyandu; dan bidan. Peserta memberikan skoring pada lima permasalahan yang telah disediakan untuk didapatkan satu masalah utama.
Lima masalah yang menjadi topik pembahasan pada siang itu yakni, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA); diare; demam berdarah dengue (DBD); jaminan kesehatan nasional (JKN); dan Gizi Buruk. Kemudian setelah dilakukan tahap skoring dan diskusi, ISPA menjadi prioritas utama masalah kesehatan di Desa Purwosari.
Harianto selaku Kepala Desa Purwosari sempat menyampaikan bahwa ISPA merupakan masalah kesehatan dari tahun ke tahun yang sulit untuk diselesaikan. Namun, permasalahan tersebut memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat.
“Menurut saya ISPA itu sangat serius, karena permasalahan ISPA dari tahun ke tahun banyak dan penularannya sangat mudah,” ungkap Harianto ketika memberikan skor empat di kategori seriousness.
Skor 12 dengan masing-masing indikator bernilai empat mengantarkan ISPA sebagai masalah yang harus dibantu penyelesaiannya oleh kelompok satu. Selain itu, ISPA juga akan membantu kelompok untuk menyusun intervensi program kesehatan yang akan dilaksanakan oleh tim PKL.
Selain melaksanakan USG, dalam acara itu kelompok satu juga melakukan penentuna akar masalah dengan metode Pohon Masalah. Dengan itu, kelompok akan lebih mudah untuk menyelesaikan masalah dari akar penyebab dengan tuntas.
Penulis : Ulfah Mu’amarotul Hikmah