Adat Aruh, Papantang dan Samban untuk Pencegahan Penyakit

FKM NEWS – Ujian Doktor Terbuka telah dilaksanakan oleh Program Doktor Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga pada Selasa, tanggal 61 Agustus 2019 dengan promovendus atas nama Dr. Ida Hastutiningsih, S.Pd., M.PH. Doktor Ida adalah lulusan ke 214 dari Program Studi Doktor Kesehatan Masyarakat FKM Unair yang berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dengan predikat “Dengan Pujian/Cumlaude”.
Temuan baru dari disertasi berjudul “Adat Aruh, Papantang Dan Samban Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Secara Tradisional Pada Anak Dan Kaitannya Dengan Imunisasi Di Suku Dayak Pitap Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan” bersifat discovery artinya hasil temuan dalam penelitian ini sebenarnya sudah ada tetapi belum diketahui orang. Temuan baru tersebut adalah ritual aruh basamban, papantang dan pemakaian samban jika merujuk kepada the Five Health Prevention berda pada level primary prevention.
Temuan lain pada penelitian ini adalah peluang agar program imunisasi dapat diterima lebih baik di Dayak Pitap melalui rekayasa budaya berupa rekayasa pada etiology of illness yang dipercayai Dayak Pitap dan rekayasa terhadap fungsi tangga anggit balian dan keluarganya sebagai tokoh panutan yang dilakukan melalui peningkatan cultural competence petugas kesehatan, pembuatan materi KIE dengan pesan yang local spesifik dan menggunakan bahasa lokal, dan cultural community Empowerment yaitu dengan melibatkan semua unsur masyarakat di Dayak Pitap.
Di penghujung prosesi Ujian Doktor Terbuka Dotor Ida menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan disertasi, terutama keluarga, anak dan orang tua yang menjadi sumber motivasi untuk menyelesaikan studi doktoral ini. Besar harapan Doktor Ida disertasi ini dapat bermanfaat kepada pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan masyarakat khususnya dalam upaya peningkatan cakupan imunisasi dasar di Kabupaten Balangan dan Provinsi Kalimantan Selatan. Doktor Ida juga menyampaikan rasa bangga dan kecintaannya kepada almamater yaitu Universitas Airlangga, terutama FKM yang mengantarkan beliau menjadi doktoral di Fakultas Kesehatan Masyarakat.
 
Kontributor: Arini Novianty