FKM NEWS – Prevalensi kegemukan pada anak di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Kegemukan ini akan menimbulkan gangguan keehatan lainnya seperti diabetes mellitus, tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, dan lainnya. Kegemukan tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan berlemak yang tinggi dan kurangnya pengetahuan mengenai gizi seimbang. Pemberian pendidikan kesehatan gizi seimbang (penyuluhan gizi) adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap sadar gizi serta mengurangi permasalahan gizi yang ada.
Sonya Hayu Iindraswari melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemberian pendidikan gizi dengan media kartu gizi sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan niat anak untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian quasi eksperiment dengan besar sampel sebanyak 29 orang di Sekolah Dasar Negeri Ploso I-172 Surabaya dan diambil secara acak menggunakan simple random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Uji Statistika yang digunakan adalah independent t-test dan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan gizi dengan media kartu gizi. Akan tetapi tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada variabel niat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pendidikan gizi dengan media kartu gizi dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap anak mengenai gizi seimbang, tetapi tidak mempengaruhi niat anak untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Sebaiknya perlu dilakukan pendidikan gizi secara berkelanjutan dengan media kartu gizi ini agar dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan niat anak untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Penulis : Galuh Mega Kurnia
Link : http://repository.unair.ac.id/66861/
