Terapi Tawa Menjadi Solusi Efektif Lansia Depresi

FKM NEWS – Penuaan adalah proses alami di mana lansia mengalami perubahan baik fisik, kognitif, psikologis, maupun spiritual. Perubahan psikis pada lansia termasuk gangguan mood atau depresi.
Salah satu perawatan untuk depresi adalah memberikan terapi tawa. Terapi tawa adalah metode terapi menggunakan tawa yang dilakukan dalam kelompok untuk membantu individu mengurangi masalah baik dalam bentuk gangguan fisik dan mental.
Penggunaan terapi tawa itu meningkatkan endorfin atau hormon kebahagiaan, yang memberi perasaan lega dan emosi positif pada individu. Hal itu dikarenakan, bahwa tawa secara alami menghasilkan penghilang rasa sakit dan mengurangi depresi.
Hal ini membuat sebuah penelitian oleh Trifonia Sri Nurwela bermaksud untuk mengetahui efektivitas terapi tawa pada tingkat depresi pada lansia. Penelitian tersebut merupkan penelitian eksperimental semu pada lansia di St. Rumah Senior Yosef dan Rumah Senior Bhakti Luhur Sidoarjo dengan menggunakan desain postes pretest kontrol non acak.
Sampel yang memenuhi kriteria inklusi terdiri dari 35 orang, dibagi menjadi kelompok perlakuan 19 individu dan kelompok kontrol 16 orang. Lansia di Rumah Senior St. Yosef melayani sebagai kelompok perlakuan dan lansia di Rumah Senior Bhakti Luhur bertindak sebagai kelompok kontrol. Kedua kelompok melakukan pengukuran depresi pada saat yang sama sebelum dan sesudah terapi tawa menggunakan instrumen standar Geriatric Depression Scale (GDS).
Perubahan dalam skor depresi baik pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol tidak terdistribusi secara normal. Hal itu diuji dengan uji Mann Whitney dengan p = 0,000, menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam perubahan skor depresi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
Dengan itu, dapat disimpulkan dalam penelitian bahwasanya terapi tawa efektif dalam menurunkan tingkat depresi pada lansia di Rumah Senior St. Yosef Surabaya dan Rumah Senior Bhakti Luhur Sidoarjo. (*)
 
Penulis : Ulfah Mu’amarotul Hikmah
Link : http://repository.unair.ac.id/33594/

About the author

Newsroom FKM NEWS